Mewarnai Hidupku

Ingat sekali ketika warna warna yang indah menyelimuti setiap masa yang pernah dilewati,   sewaktu kecil saya suka dengan warna BIRU. kaos berlengan biru tepatnya saat itu mamah memberikan kaos itu setelah mendatangi sebuah acara di salah satu sekolah tempat kerja budeh di bilangan kebayoran Baru. Kaos itu yang sangat di favoritkan. Kaos yang bergambar anak-anak kecil kalau tak salah waktu itu bertuliskan " Hope and Future" namun kaos tersebut sudah tak ada lagi. kaos itu seperti memberikan sebuah kedamaian buatku saat itu.


Musimnya bunga - bunga bermekaran, dahulu bapak ku suka sekali menanam pohon kembang yang tiap pagi disiraminya dengan penuh semangat. Bungannya akan berkembang disaat matahari menyinarinya. Bunga ini cukup besar dengan warna yang sangat mencolok. Warna bunga ini sepertinya membuat keceriaan yang luar biasa. Apa nama bunga ini tanya ku pada bapak dan bapak menjawab " Bunga Matahari" warna JINGGA membuat hariku lebih ceria

Seragam baru, MERAH dan putih mulai mendominasi enam tahun perjalananku membawa sebuah semangat. warna ini membawa sebuah dunia luar yang sebelumnya tak aku mengerti. memiliki banyak teman dan banyak hal yang diketahui. Enam tahun disekolah dasar.masa ini  rupanya masa dimana aku sering merepotkan orang tuaku. keluar masuk rumah sakit karena aku sering mengalami perdarahan akibat tertimpa batu, terjatuh dari sepeda, terjatuh dari atap, tersiram minyak dan lain sebagainya. Maaf....!!

Saat pertama kalinya aku mengetahui betapa sulitnya hidup, kebiasaanku saat itu adalah suka tidur di bangku ruang tamu. aku sering kali mendengar Lirih bapak yang sering pulang tengah malam dan berkata tentang hasil yang didapatnya hari ini. Cerita-cerita bapak yang seringkali buat aku menangis dalam hati. Saat itu aku sudah menginjak usia 13 tahun. saat itu aku suka sekali dengan kegiatan Pramuka. setiap janji janjinya membuat aku lebih baik dalam mencintai Tuhan dan Negara ini, setiap dharmanya membuatku lebih memiliki nilai tentang bagaimana menjadi seseorang !! warna COKLAT menjadi dominasi yang membuatku lebih tegar dan mandir

Ini masa yang begitu indah begitu banyak warna yang bermunculan saat itu. Merah, Biru, Putih, Hijau, Jingga, Kuning dan lain sebagainya..masa dimana jatidiri seseorang sedang dicari. masa ini mengalami banyak pergelutan diri tentang lankah - langkah yang harus diambil untuk tahap selanjutnya. Pergelutan cinta wanita dalam hati, penyesuaian diri. Masa ini masa ABU-ABU ...sama seperti seragam yang ku kenakan 

Ketertarikanku ini setelah seorang pria yang berkata padaku tentang luasnya dunia ini. betapa pentingnya dunia diluar sana. Banyak hal lainnya yang bisa di dapat. dia seorang pria yang membuka jendela dunia itu. jadilah aku seorang relawan. ditepat ini aku menemukan banyak orang yang berbeda-beda. disini pula aku menemukan sebuah pertemanan erat. disini pula tempat pertama kali aku berani mengukapkan sebuah rasa.
Pahit, manis, suka, sedih, asam, manis. Saat ini pula JINGGA itu kembali.....ceria itu kembali.

Bekerja di bawah bendera PMI dan UNHCR di dominasi oleh orang tua, kebanyakan dari mereka adalah pensiunan TNI, menjadi sebuah pengalaman yang menarik dapat belajar dari mereka. Hal menarik lain adalah ini saat pertama kali aku memutuskan diri untuk menentukan kekasihku. Seseorang yang aku anggap bisa menjadi seseorang yang sangat penting dalam hidupku nantinya. langit BIRU sempat menerbangkan aku tinggi diangkasa....

Buram hampir gelap sebuah dunia yang sebelumnya kuharap bisa menerbangkanku ke langit biru kini menjatuhkan aku ke lembah yang dalam. kekacauan mulai terjadi disana sini, kerja terganggu, kuliah terganggu, semua terganggu. HITAM pekat menyelimuti. berdiam diri sejenak sambil melongok ke kanan dan kiri atas kesepian. hanya mencari kelelahan tuk bunuh sakit ini....Perih

Aku ingin berikan warnaku, ada sebuah tim kecil di dunia baru yang bangkitkan aku. Tim PMI USAID, tim yang dinaungi banyak pekerja usia muda membuatku menggoreskan tinta - tinta warna diriku dalam tim ini. ini seperti pelangi setiap orang didalamnya memberikan ekspresi warnanya masing-masing, si orange, si ungu, si biru, si merah, si hijau muda dan si pinky....sebuah jendela tuk obati kesakitanku. Aku Goreskan BIRU... Thanks....

Bulan tatapkan cahayanya, memberikan sebuah harapan baru. namun bulan masih memiliki seribu ragu. Bulan yang ingin kutatap terus cahayanya enggan tuk menggayuh bersama. warna HIJAU atas keteduhan dirinya tak cukup memberikan keteduhan. kekecewaan yang didaratkan tak pelak memberikan sakit..Perih

MERAH itu datang dengan Ketulusan, dia datang dengan kesabaran, merah itu datang dengan penuh harapan. Merah itu memberikan semangat, senyum dan keindahan lainnya atas sebuah rasa sakit masa lampau. Merah itu sadarkan aku atas rasa syukur. merah itu berikan tanda yang mengikat, merah itu segalanya....Namun merah itu akhirnya pergi, merah itu tiada lagi, merah itu berikan sakit yang mendalam, kepedihan atas hilang harapan....Namun merah itu berpesan untuk "Ikhlas"....Kuat, Sabar, Tegar, Tanggap....terima kasih

PUTIH, sungguh putihkan aku dalam rasa ini. membuat satu persatu sakit itu bermunculan. hampir membenamkan aku kedalam. Ikhlas untuk Putihkan segala yang ada dibenak kepalaku, yang ada didalam benak hatiku...putihkan segalanya. menjalankan sebuah pesan sebelum kematian. agar PUTIH dan mulailah hidup baru. Kembali tersenyum dengan tulus, kembali tertawa dengan jujur.....Ikhlas








Comments

Popular Posts