- tiga peri -

Mimpi mimpi yang tercetus bukan dari alam tidurku. suara suara yang bergemuruh dari mimpi mimpi seorang kakak yang begitu mengasihi adiknya. Pergi dengan peri - peri kecil yang belum sempat terlahir di dunia. dengan selalu mimpi pertanda yang awalnya aku abaikan karena hanya mimpi belaka. tapi aku mulai terperangah dengan cerita dan mimpi yang begitu konsisten nyatanya.

peri peri kecil yang terlahir namun belum saatnya namun kini tiada. peri kecil pertama ku beri nama Puspa, peri kecil yang selalu tersenyum dan pendiam seperti ibunya, cantik berkilauan.  nama puspa karena ia tak sempat hidup dan di kuburkan dalam rongga tanah di Perumahan Taman Puspa. Batujajar adalah saksi untuknya.

dan yang kedua adalah peri kembar yang belum sempat terlahir dan hidup di rongga tanah bersama ibunya. raka dan reza, periang dan mengasihi ibunya. seolah konyol menceritakan yang tiada namu tak apalah karena keyakinanku mereka memnag masih ada.

tetaplah tersenyum tiga peri ku, tetaplah tertawa dan temani ibundamu di alam sana. maafkan ayah yang tak dapat menjagamu dan ibu. salam sayang ayah untukmu dan ibumu dan terpanjat doa untuk kalian yang takan pernah lelah.