sejengkal kata

-miss u -

Aku rindukan kamu

Senyum yang menghiasi beberapa bulan hari ku

Aku rindukan kamu

Yang menyambut atas kedatanganku

Aku rindukan tawamu

Yang genap menghiasi kegembiraanku

Aku rindukan pelukanmu

Yang hangatkan jiwaku

Aku rindukan setiap jengkal dirimu

Aku rindukan kamu atas kecintaanmu padaku

 -bintang-

Diujung gelap dititik kesunyian

Dimana hanya ada aku dan bintang-bintang

Merona setiap impian yang terkabul dan impian yang usang

Melihat lebih jauh kemana jalan ini akan melintas

Bintang nun jauh akan menjadi titik terang

Yang akan ikut memandu jalan gelap ini

Seperti bintang terang yang telah bersinar dilangit-langit kamar

Biru hijau merah telah using.

Meninggalkan kepedihan yang dalam

Namun bintang terang itu masih ada

Tetap berikan harapan

 -you-

Wajah yang tak terganti

Kenangan yang tak terganti

Jiwa yang tak terganti

Semua yang hilang tidak terganti

Hanya menyisakan cerita-cerita di ujung ruang

Ada lembar tulisan-tulisan akan terkenang

-surya asa-

Surya mandikan cahaya

Jingga warna pagi ceria

Tatapan wajah penuh asa

Tak sampai menatap surya

Untuk sekedar obati raga

Cahaya yang akan sembuhkan rasa

Jiwa-jiwa yang tertunda

Yang tak sempati nikmati surya

Kini hilang karena kau tiada

Tinggal benak dalam kata

Untuk wujudkan semua

-pendoa-

Aku dan seribu tangan TUHAN

Aku dan seribu mata TUHAN

Aku dan seribu telinga TUHAN

Aku hanyalah insan

Bukan apa-apa disbanding TUHAN

Aku hanyalah pendoa yang berharap

Agar seribu telinga, mata dan tangan TUHAN

Dapat berbuat

Aku hanyalah aku

Yang berharap agar doa-doa insane dapat terkabul

-sayang-

Sayang, kamu lembut sekali

Semangatmu begitu hidup

Cintamu tulus

Sungguh saat ini tidak terbayang

Kamu lucu sekali

Setiap cerita yang kau lontar

Membuatku kadang tertawa pingkal

Sayang, Senyum kamu bangkitkan jiwaku

Senyum itu adalah wujud aura indahmu.

-tak bisakah-

Gadis, Kau berbendar di meja bundar

Ada senyum yang terus meranum

Dipojok ruang yang terang

Gadis, kutahu ada hasrat dihatimu

Ada rasa yang bergulat

Gadis, tak bisakah kau alihkan pandangan dariku

Gadis, bisakah kau tak suka padaku

Gadis, Bisakah kau hentikan asamu padaku

-takdir-

TUHAN, kau telah berikan yang terbaik untuk ku

Dan kau juga telah ambil itu dariku

Jika itu mauMu maka kupasrahkan saja diriku

Aku punya seribu rencana untuk takdirku

Namun apalah artinya semua itu jika kau tak berkehendak

TUHAN, jika ini takdirku

Maka pilihkanlah yang terbaik untukku

Pilihan yang benar-benar aku butuhkan

Bukan hanya keiginan yang semu

TUHAN, jika semua yang kau beri tuk ingatkan aku

Dan buktikan sayangmu padaku

Maka teruslah begitu jika itu akan memperbaikiku

Untuk menjadi seorang yang KAU inginkan

Rasa syukurku tak terbendung

Ketika doa dan harapanku terkabul